Minggu, 22 Desember 2013

Ibu

Kejadian 3:20  Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Ibu adalah sumber kehidupan. Dari ibu kita berasal. Dalam kandungan ibu kita dibentuk oleh Tuhan. Suatu mekanisme rumit yg luar biasa bgmana seorg bayi mempunyai otak, jantung, paru2, liver, ginjal, pembuluh darah, jari, mata & telinga.

Melalui ibu kita dilahirkan, diberi ASI, kehangatan, perawatan, senda gurau, senyuman, kasih sayang, perlindungan, & pendidikan.

Tak terukur jasa ibu.
Hormati. Sayangi. Sbg berkat ilahi. Sbg saluran kasih Tuhan.

Rawat ibu di masa tua, sbgmna ibu merawat kita di awal kehidupan, bahkan sampai dewasa. Suatu kasih yg tak bisa kita membalasnya. Tuhan, berkati ibu....

Sabtu, 07 Desember 2013

Iman

Kita harus hidup dg iman.
Iman adalah percaya yg sungguh2. Yakin benar2.

Org dunia berkata kita tdk perlu percaya.
Percaya itu belum terjadi.
Kita tdk tahu & tak bisa tahu.
Tdk ada yg pasti di dunia ini.
Iman itu tdk masuk akal.
..... dan lain2.

Saudara2, kepada siapa kita percaya? Kepada Tuhan.
Mengapa kita percaya?
Sbab Tuhan setia.
Sbab Tuhan konsisten.
Sbab Tuhan konsekuen.
Sbab Tuhan Mampu. Dia Maha Kuasa.
Sbab Tuhan adil.
Sbab Tuhan bijaksana.
Sbab Tuhan tak terbatas.
Sbab Tuhan tak pernah berubah.
Sbab Tuhan adalah jaminan yg teguh, gunung batu, kota benteng pertolonganku.
Sbab Tuhan tak terkalahkan.
Sbab Tuhan memegang janjiNya.

Tuhan berkenan dg org yg percaya pdNya. Tuhan suka/senang od org yg beriman pdNya. Apakah anda salah satunya?

Roma 1:17   Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Ibrani 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Roma 4:3   Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."

Roma 4:18-22   Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Jumat, 22 November 2013

Pocketful blessing

Pocketful blessing.

Jika anda mempunyai sekantong penuh berkat (a pocketful blessing) apa yg seharusnya anda lakukan?

1. Ucapkan syukur pd Tuhan. Dg segenap hati dan pengertian.

2. Kecap, rasakan, & lihatlah betapa baiknya Tuhan itu.

3. Berbagilah berkat. Jgn lupa memberi. Ingat orgtua. Ingat mereka yg lemah. Ingat mereka yg membutuhkan.

Curigaku padaMu

Curiga terhadap Tuhan.

Manusia dlm pemikiran dan pengalaman hidupnya bisa mempunyai kecurigaan terhadap Tuhan:
1. Jangan2 Tuhan itu tdk ada. Tuhan hnya pemikiran manusia yg berlebihan. Tuhan itu sebenarnya ya diri kita sendiri.
2. Jangan2 Tuhan sudah meninggalkan kita, tdk peduli terhadap kita.
3. Jangan2 Tuhan itu jahat.
4. Jangan2 Tuhan salah ambil keputusan.
5. Sering Tuhan terlihat kalah dan tdk maha kuasa.
6. Jalan Tuhan tdk bisa dimengerti dan waktuNya lama.
7. Kita sulit mendengar suara Tuhan.
8. Cara Tuhan sulit dan lama.
9. Kita tak pernah dan tak bisa melihat Tuhan.
10. Apa benar hidup kekal itu ada? Jika ya, betapa pentingnya mempersiapkan diri untuk hidup kekal (jutaan tahun) drpd hnya 100 tahun di bumi.

Ingatlah:
1. Tuhan itu ada. Dia pencipta/menata/memberi hukum langit-bumi dan yg mengendalikan alam semesta. Lihatlah keteraturan tata surya dan galaxy.

2. Tuhan itu baik, bahkan sangat baik. Jauh melebihi seorg ibu mengasihi bayinya, merawat anak2nya, membesarkan, menyekolahkan dan mendidik budi pekerti anak2nya. Karena itu orgtua adalah gambaran terbaik ttg Tuhan.

3. Kita tak dpt sepenuhnya memahami Tuhan karena Tuhan memang jauh melampaui kita, melampaui akal, maha bijaksana, mengetahui jalan hidup manusia hingga akhir. Dia maha tahu. Kita seperti debu yg sangat kecil di hadapan Tuhan.

4. Tuhan selalu punya rencana/rancangan yg baik. Waktu Tuhan tepat: tak terlalu cepat, tak berlambat2.

5. Tuhan mendidik kita dlm kemahatahuan dan maha bijakNya.

6. Tuhan tak ingin kita jadi org2 gampang. Yg meremehkan berkat2Nya. Yg menyepelekan Tuhan.

7. Tuhan dekat pd org2 yg mendekat/rindu/hormat akan Dia.
Saat Tuhan terasa jauh, sebenarnya andalah yg menjauh drNya.

8. Tuhan menjawab doa. Tuhan mendengar doa. Tuhan mngasihimu.

9. Percaya. Percaya bukan berarti tanpa logika. Percaya itu karena melebihi/melampaui/beyond logika.

10. Good is good. God is very good. Jgn berpikir/mggunakan logika terlalu bnyak. Gunakan hatimu. Pakai nuranimu.

Pernikahan


PERNIKAHAN

Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?
Apakah karena jatuh cinta ?
Bukan...
Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...
Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan ber-sama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.
Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak2x kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak2x kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami Anda 100% & cintai anak2x Anda masing2x 100%.

7.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja2x kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

8.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11.KETIKA ADA 'PIL/ Pria Idaman ℓãɪ̇ή.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12.KETIKA ADA 'WIL/ Wanita Idaman ℓãɪ̇ή.
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

13.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14.KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

1.Ketakutan akan Tuhan

2.Kasih sayang

3.Kesetiaan

4.Komunikasi dialogis

5.Keterbukaan

6.Kejujuran

7.Kesabaran

Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru.
Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan.
Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.
Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita.
Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.

MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI "CARA" KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN.

Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri,
Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.
Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.

Pernikahan adalah tiket 1x jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini.
Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab.
Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentan komitmen.
Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria & wanita.
Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
Ingat !!
Better me = Better we.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan suami :
A. Tidak perhatikan perasaan istri.
Laki lebih pakai logika , wanita pakai feeling.
B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar.
Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan.
C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan istri :
A. Memberi petunjuk tanpa diminta.
Mungkin bagi istri menunjukan perhatian , tapi bagi suami merasa dikontrol.
B. Mengeluhkan suami d¡ hadapan orang lain.
C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar)

Selama berumah tangga,
milikiLah komitmen2x ini :
1. Komitmen untuk tetap berpacaran.
2. Komitmen memiliki sexual intimacy regularly.
3. Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan).
4. Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)
5. Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa2x bila ada apa2x, pasangan kita bukan dukun)
6. Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan)
7. Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan)
8. Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan.
9. Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan.
10. Komitmen untuk h¡dυp dalam kebenaran.

10 Hukum Pernikahan Bahagia:

1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)

2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)

3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)

4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)

5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)

6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)

7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)

8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda. ( Kidung Agung 4:1-5 ; 5:9-16)

9. Bersedia mengakui kesalahan. ( I Yohanes 1:9)

10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. ( Matius 5:9)

Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.

Kidung Agung 8:7 "Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta.Sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."

Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai.

Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.

Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.

Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.

Matius 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.

Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.

Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama.

Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna"

Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.

Percayalah ! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN

Super woman

"Super woman”

Yesaya 43;4 --
" Oleh karena engkau berharga di mataKu, dan mulia, dan Aku mengasihi engkau"

sobat cerita kita
begitu banyak saya melihat wanita kristen baik tua dan muda merasakan banyak rasa sakit akibat berbagai hal, contohnya masalah keluarga, pekerjaan atau masalah dengan pacar .

wanita memiliki kelemahan yaitu dia selalu bermimpi jauh dan sangat tinggi, dan kalau tidak sesuai mimpi dan kenyataan ni hal yang membuatnya merasa down dan hanya bisa menangis, walau berusaha tidak sesemangat yang pertama.
karena itu wanita itu sering dan cepat merasakan troma untuk melakukan sesuatu hal yang sama dalam hidupnya , ada perasaan minder karena kegagalan yang di alaminya.
wanita sering membanding-bandingkan dirinya kepada wanita lain akhirnya wanita merasa malu dan minder .

Pernahkan anda merasa tidak berharga? Tidak punya kelebihan apa-apa. Anda merasa fisik anda tidak menarik, anda juga merasa tidak punya harta apa-apa yang bisa diberikan. Tuhan tidak pernah menciptakan kita tanpa maksud. Anda mungkin berkata "Tuhan. Apa saya seperti ini bisa dapat jodoh? apa saya layak melayaniMu? Apa saya bisa berhasil? " Semua adalah mungkin bagi Tuhan. Pernahkah anda membanding-band­ingkan diri anda dengan kelebihan orang lain, lalu anda merasa minder?

sobat wanita harus merasa aman dalam diri/ pribadi ingatlah, bahwa kita adalah wanita tangguh yang telah Tuhan pilih untuk menjadi saksiNya. Akuilah bahwa kita adalah “super woman” ciptaan Tuhan yang multifungsi sebagai pendamping, penopang pasangan, atau sebagai ibu yang akan membesarkan keturunan ilahi….. jika wanita memilih untuk menarik atau lebih fokus pada situasi yang ada daripada tujuan dan rancangan Tuhan atas kita, maka saat kesulitan ada, kita cenderung menjadi kecewa dan luka.

mimin ambil sebuah perumpamaan:
seperti bunga yang akan tumbuh subur itu penuh perjuangan yaitu setiap harinya butuh air dan sinar matahari untuk tetap tumbuh sampai menghasilkan bunga yang indah .
dan bunga itu tidak akan lama akan berganti dengan kelopak bunga yang baru.
bagaimana dengan kita sobat wanita ??
apakah ketika kita meminta sesuatu hal kita sudah mengerjakan yang terbaik buat TUhan?
siapa sinar mentari kita ? ya TUHAN YESUS,
siapa yang akan menyirami kita dg suatu harapan yang penuh ? ya TUHAN YESUS.
kita selama ini hanya berjuang sesuka hati saja, kita egois, kita terlalu angkuh dengan apa yang kita miliki, jadinya kita menyepelekan TUHAN YESUS. dan ketika Dia tidak memberikan tentang apa yang kita minta kita menuntut keadilan padaNYA. kita banding"kan jerih payah kita dengan orang lain.

sobat wanita, mari merasa bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang, jadilah wanita Kristus yang sejati .
apa yang TUhan tidak bisa kasih kepada kita?
semuanya bisa di berikanNya pada kita loh!!.
mau TUhan berkarya lebih lagi dalam hidup kita?
mari berikan yang terbaik buatNYA, kenal Dia sebagaimana Dia mengenal setiap kita, kasihi dan cintai Dia sebagaimana Dia mengasihi dan mencintai kita .

Saudara terkasih, apapun keadaan anda, Tuhan begitu mempedulikan anda. Sekalipun pekerjaan anda mungkin hanya seorang pembantu, karyawan biasa, spg, atau yang lainnya , Anda tetap seorang yang hebat di mata Tuhan. Jangan pernah bersedih hati, kalau mungkin anda mempunyai cacat fisik. Jangan putus asa kalau orang tidak mengganggap keberadaan anda. Anda sama berharganya dengan ciptaanNya yang lain. Ketahuilah, Anda begitu berharga dimataNya, sehingga Ia begitu tidak ingin kehilangan anda.

AMEN

”Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” Ibrani 7:25

“Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku menyertai Engkau; Aku tidak akan membiarkan Engkau dan tidak akan meninggalkan Engkau” Yosua 1:5b

“Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat” Wahyu 1:3

Sabtu, 12 Oktober 2013

doa

 kadang, semua yg kita perlu hanya sebuah doa, untuk mengubah segalanya.
Posted by Picasa

Rabu, 09 Oktober 2013

Garam dan telaga

GARAM & TELAGA ~

Di sebuah dusun yang sunyi, tenang dan damai, ada seorang kakek bijak mendiami dusun tersebut, tak ada yang menemani sang kakek tinggal, ia hanya hidup sebatang kara, namun ia tetap men syukuri kehidupannya , maka tak heran beberapa peduduk dusun itu menjuluki si kakek itu dengan julukan si Kakek Bijak, karena petuahnya banyak mengandung arti bagaimana harus bersikap dan berprilaku dalam kehidupan ini.

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda dusun yang sedang dirundung banyak masalah, langkahnya gontai, raut mukanya ruwet, seakan harapan tak lagi mau berpihak lagi kepadanya, tatap mata kosong, sehingga guratan secercah harapan tak tampak sedikitpun di wajahnya.

Sosok itu mengejutkan si Kakek Bijak yang sendari tadi, asyik dengan menganyam bambu untuk dibuat peralatan rumah tangga, karena dengan keahliannya itu ia tetap bertahan untuk hidup, hasil kerja dan jerih payahnya itu ia jual ke pasar dusun terdekat.

Tanpa membuang waktu pemuda itu menceritakan semua permasalahnya yang ia hadapi, karena ia percaya si Kakek Bijak pasti akan memberikan jalan keluarnya dari permasalahannya itu. Dan dengan bijaksana si kakek mendengarkan curahan hati pemuda itu dengan seksama.

Setelah selesai si pemuda itu menceritakan kesukarannya, si Kakek Bijak hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, lalu ia berjalan menuju ke dapur yang tak jauh dari tempat duduknya itu, ia mengambil segenggam garam dan segelas air.

“Anak muda cobalah kau taburkan garam ini kedalam segelas air yang aku bawa ini dan aduklah air dan garam ini, “ pinta si kakek bijak.

Tanpa pikir panjang lagi si pemuda itu menaburkan garam ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan-lahan.

“Sudah kek ! Aku sudah aduk rata sekali garam dengan air ini ujar si pemuda itu.

“Ehmm….,cobalah kau minum larutan itu dan katakan bagaimana rasanya”, ujar Kakek Bijak itu.

“Pahit.., asin tak karuan rasanya, Kek …”, jawab pemuda itu sambil ia meludah ke samping tak kuasa menahan rasa yang tak enak dari larutan itu.

Kakek Bijak sedikit tersenyum. Lalu ia mengajak si pemuda itu berjalan ke tepi sebuah telaga yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka di tepi telaga yang tenang.

Kakek itu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga dan dengan sepotong kayu dari rerutuhan pohon, ia membuat gelombang-gelombang dari adukan-adukan itu yang menciptakan riak-riak air di telaga.

“Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah,” perintah Kakek Bijak.

Saat pemuda itu selesai meneguk air telaga, si kakek bijak, kembali bertanya, “Bagaimana rasanya ?”

“Segar dan nyaman sekali di tenggorokanku ini, ” sahut pemuda itu.

“Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu ?” tanya Kakek Bijak lagi.

“Tidak, ” jawab si pemuda.

Dengan kasih sayang dan bijaksannya, Kakek Bijak menepuk-nepuk punggung pemuda itu, ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh disamping telaga itu.

“Anak muda ! Dengarlah, pahitnya kehidupan itu adalah layaknya segenggam garam, tidak lebih dan tidak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama dan memang akan tetap selalu sama.”

“Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Kakek bijak itu kembali memberi nasehat, “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas. Buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.”

Akhirnya setelah mendapat petuah dari kakek bijak, si pemuda menyadari kenyataan kehidupan yang memang penuh dengan jalan yang berliku-liku.

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar  hari itu, belajar memaknai kehidupan yang ada kala kita di atas dan adakalanya di bawah bagai roda pedati.

Setiap orang pasti mengalami keterpurukan dalam kehidupan , namun keterpurukan itu hendaknya bukan menjadi hambatan dan vonis tak akan dapat mencapai lagi apa yang kita harapkan dan hendaknya keterpurukan seharus menjadi cambuk semangat untuk meraih lagi yang terlepas dari harapan kita.

Jadi pergunakanlah waktu yang selama kita masih bisa bernafas dalam kehidupan ini lakukan dengan kesungguhan dan melepas segala belenggu kemalasan dalam diri.

TUHAN YESUS Memberkati

Sabtu, 05 Oktober 2013

Keangkuhan

"Keangkuhan merendahkan org, tetapi org yg rendah hati,
Menerima pujian." Ams 29:23

Ada suatu salam kuno dr peradaban China.
Drpd menanyakan “Apa kabar?”org justru bertanya, “Sudahkah kau makan sampai kenyang?”
Ucapan salam ini kemungkinan berasal dari suatu masa pada saat makanan sangat jarang tersedia dan banyak org tdk tahu kapan mrk akan makan lagi.
Ketika tersedia makanan, mrk diharapkan utk makan sampai kenyang.

Salah 1 Penyakit dunia modern terutama kita yg tinggal di kota kosmopolitan,  yakni rasa peduli terhadap org lain yg semakin rendah.
Kalaupun bertanya mengenai kabar org yg kita temui, hanya sekedar memenuhi etika pergaulan.

Sebaliknya ketika kita ditanya "Apa kabar?" secara otomatis akan kita jawab "Kabar baik" meskipun keadaan kita kurang baik.

Kepedulian & Keterbukaan yg semakin jarang kita lakukan menunjukkan individualisme & keegoisan yg semakin tinggi. Padahalnya kita tak mungkin mencapai kesuksesan & kebahagiaan tanpa org lain di sekeliling kita.
Apalah artinya hidup jika kita hanya satu-2nya manusia di dunia ini ?

"Kesuksesan & kebahagiaan bukan sepenuhnya berasal dr diri kita sendiri, tp berasal dari org yg ada disekeliling kita. GBU

Janji Tuhan: kemenangan dan berkat

Mazmur 23 : 4 - 5

"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah."

JANJI KEMENANGAN & JANJI BERKAT

Dia tidak akan membiarkan domba2Nya berjalan sendirian. Bahkan sekalipun bahaya merintangi, sekalipun keadaan tidak mengenakkan, kita tidak perlu takut, sebab Dia beserta kita. PerlindunganNya nyata atas kita.

Tuhan menyediakan berkat yg melimpah-limpah bagi setiap umatNya. Bahkan pada saat kondisi dunia yg semakin memburuk, Dia menyatakan mujizatNya dengan memberkati setiap usaha & pekerjaan kita. Org lain boleh berkata susah, tetapi di dalam Tuhan senantiasa ada mujizat. Seumur hidup kita akan dikenyangkan oleh berkat yg berlimpah dariNya.

Keadaan dunia boleh semakin memburuk, tetapi janji penyertaan Tuhan nyata bagi setiap kita yang percaya padaNya. Mari kita mengimani setiap janji2 yg Dia berikan. Biarlah kita senantiasa mengandalkan Yesus yg menjadi gembala kita. Berikan diri kita dituntun olehNya, maka setiap kebutuhan kita akan disediakan olehNya..... Amen! Tuhan Yesus Memberkati kita semua

Jgn mngeluh

~ Janganlah engkau selalu mengeluhkan keadaan yang sedang engkau alami. Berdoalah dan mintalah petunjuk dari TUHAN. DIA-lah TUHAN yang menjadi sumber dari segala akal dan pikiran, akan menerangi hatimu dan memberikan petunjuk atas apa yang harus engkau lakukan. Jalanilah semua itu dengan iman percayamu, dan lihatlah tangan TUHAN akan menyertaimu serta memberikan kekuatan bagimu untuk melangkah. Dan tanpa engkau sadari kekuatan tangan TUHAN membukakan pintu bagi jalanmu. Amen. ~

Doa

BERDOA ...

Berdoa jangan hanya keharusan, tapi kerinduan ...
Berdoa jangan hanya kewajiban, tapi kebutuhan ...
Berdoa jangan hanya rutinitas, tapi kesungguhan ...
Berdoa jangan hanya mengisi waktu luang, tapi memberikan waktu khusus bagiNya ....
Berdoa jangan terpaksa, tapi dengan senang hati ...
Berdoa jangan hanya kata2, tapi curahan hati ...
Berdoa jangan hanya hafalan, tapi hikmat ...
Berdoa jangan hanya kuantitas, tapi kualitas ...

Sadarilah ...

Disaat kita berdoa, bukan tubuh kita yg berdoa, tapi roh yang ada di dalam diri kitalah yang berdoa pada Bapa di Surga ...

Disaat kita berdoa, bukan semua hawa nafsu kita yang habiskan, tapi belajar untuk hidup didalam kehendak-Nya ...

Disaat kita berdoa, bukan kita yg berjalan sendiri, tapi belajar dituntun oleh rencana-Nya ...

Kalau kamu hidup menurut kedagingan, berarti kamu tidak berjalan bersama Tuhan ...
Tapi ketika kamu berjalan bersama Tuhan, Dia lah yg akan menundukkan kedaginganmu ...

Berdoa akan membuat rohmu kuat, meski kedaginganmu sudah tak sanggup ...

Ingat, kedagingan kita hanya akan membawa kepada hawa nafsu saja ...
Tapi dengan berdoa membuktikan kalau kita mau hidup berserah pada setiap jalan, rencana dan kehendakNya ...

Mau hidup bersamaNya berarti berserah ...
Kalau kamu tidak ingin berserah padaNya, artinya kamu hanya memperlambat rencana indah-Nya terjadi didalam hidupmu ...

Apa yg kamu harapkan, belum tentu baik di mata Tuhan ..
Apa yg kamu suka, belum tentu berkenan di mata Tuhan ...
Apa yg kamu mau, belum tentu sempurna di mata Tuhan ...

Mintalah pimpinan Roh Kudus dalam awal doamu ...

Ketika kamu berdoa dengan hati, kamu masuk kedalam hadiratNya yang Kudus, dan setiap doamu, Tuhan bukan hanya mendengar, tapi sudah menyediakan jawabannya ....
Tapi ketika kamu berdoa tidak dengan hati, kamu tidak akan bisa fokus pada doamu, mungkin kamu berkata-kata, tapi hati dan pikiranmu tidak pada Tuhan ...

Senin, 16 September 2013

PROBLEMS



God has no Problems, only plans. 

Masalah-masalah yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut.   

RESPON TERHADAP MASALAH YG BISA MENDEWASAKAN KARAKTER.
Bertambah tua itu kepastian, tapi bertumbuh dewasa itu PILIHAN  

1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita.  Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.

2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI kita. Manusia bagaikan teh celup... jika anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi. "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan." (Yakobus 1:2-3).

3. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGOREKSI kita.  Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu... kesehatan, teman, hubungan..., saat kita sudah kehilangan. "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu." (Mazmur 119:71).

4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita.  Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan..." (Kejadian 50:20).

5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita.  Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita.  Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. " ... Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:3-4)

Jumat, 13 September 2013

Sempurna

Pola yang Sempurna

Suatu hari seorang pemuda berdialog dengan Gurunya.

Pemuda : "Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?"

Sang Guru merenung sejenak lalu menjawab, : "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang!!"

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, pemuda tsb kembali dengan tangan hampa. Lalu sang

Guru bertanya : "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"

Pemuda : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi tidak ku petik karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi!"

Sambil tersenyum sang Guru berkata : "Yaa... itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak akan pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan yang ada!!"

Lakukanlah hal-hal seperti ini :
-Bila tidak mungkin memberi, Jangan mengambil
-Bila mengasihi terlalu sulit, Jangan membenci
-Bila tidak bisa menghibur orang, Jangan membuatnya sedih
-Bila tidak mungkin meringankan beban orang, Jangan memberatkannya
-Bila tidak bisa memuji, Jangan menghujat
-Bila tidak bisa menghargai, Jangan menghina

Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.. Mengucap syukurlah didalam setiap perkara dan jadikanlah apa yang didepan mata kita semuanya indah oleh karna bersyukur. Semoga bermanfaat

Kasih

Hadiah Yang Tak Ternilai
Roma 12:9-10
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Di jaman yang sangat materialistik seperti saat ini, kasih sayang seringkali diasosiasikan dengan pemberian berupa barang atau uang. Jadi sudah tidak asing jika pada hari-hari istimewa seperti ulang tahun atau perayaan tertentu orang memberi hadiah berupa barang, bahkan saat ini sudah lazim di undangan dituliskan agar para tamu tidak memberikan hadiah berupa barang atau bunga, dengan harapan diberikan dalam bentuk uang.

Namun dalam Roma 12:9-10 di atas, diajarkan bahwa kasih itu bukan hanya dalam pemberian berupa materi, namun dengan melakukan kebaikan. Perbuatan yang kita lakukan dengan tulus untuk melayani saudara kita, itulah sebuah hadiah yang mulia dan berharga. Seperti apa saja bentuk "hadiah kasih" ini? Berikut adalah beberapa contohnya :

- Hadiah waktu. Salah satu hadiah terbesar yang bisa Anda berikan kepada seseorang adalah waktu Anda. Berikanlah waktu untuk mendengarnya bercerita, mendengarkan keluh kesahnya, impian-impiannya ataupun pengalaman hidupnya. Berikanlah telinga Anda, hati Anda, dan juga kasih yang tulus untuknya.

- Hadiah pujian. Pujian dapat membangkitkan semangat dan membantu seseorang mencapai kemaksimalan hidup. Berikanlah dengan murah hati kepada orang-orang yang Anda kenal setiap hari.

- Hadiah kasih sayang. Banyak orang yang haus akan kasih, tunjukkan kasih sayang yang tulus kepada keluarga, sahabat, rekan kerja bahkan orang asing. Anda bisa ungkapkan dengan sebuah pelukan kepada pasangan Anda, sebuah jabat tangan hangat kepada rekan kerja, ataupun sebuah senyuman kepada seseorang yang belum Anda kenal.

- Hadiah doa. Ini adalah sebuah hadiah yang sangat murni dan mahal, karena yang tahu hanyalah Anda dan Tuhan. Walau orang yang Anda doakan tidak tahu, namun hal itu akan berdampak bagi hidupnya. Bahkan, Anda pun akan menerima berkat atas setiap doa-doa yang Anda panjatkan bagi orang lain.

Indah bukan semua hadiah di atas? Ya, hadiah-hadiah itu tidak berupa materi, tetapi tetap bernilai dan sangat berharga. Kita memiliki hadiah yang setiap orang butuhkan dan inginkan, mari kita berikan kepada orang-orang terkasih dengan penuh kemurahan hati.

Sebuah hadiah yang indah dan bernilai, tidak selalu harus berupa barang mewah atau yang dapat dinilai dengan uang, namun sesuatu yang berasal dari hati yang tulus.

Sumber : Crosswalk.com | Jawaban.com | Puji Astuti

http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/main_daily_update/date/14-9-2013.html

Kebahagian saat memberi bukanlah saat kita tahu akan menerima balasannya, namun ketika hadiah itu sangat berarti bagi penerimanya.

Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. ~ Lukas 14:14

Senin, 09 September 2013

Menepati janji

 Kalau Tuhan berfirman, Pasti benar.
Kalau Tuhan berjanji, Pasti ditepati.
Tuhan setia. Tuhan itu benar.
Tuhan benar2 menolong.
Tuhan benar2 menepati janjiNya.

Karena itulah Daud pun tenang.
Sudahkah anda tenang?
Daud pun menepati janjinya pd Tuhan. Sudahkah anda menepati janji anda pd Tuhan?

 Mazmur 116:
1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.
2 Sebab Ia menyendengkan telinga- Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada- Nya.

7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
10 Aku percaya, sekalipun aku berkata: " Aku ini sangat tertindas. "

12 Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan- Nya kepadaku?
17 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada- Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,

Serukan NamaNya,
Yesus Tuhan Raja. 
Segala kuasa tunduk dlm NamaNya!
Di luar biasa, perkasa, mulia, Yesus Nama di atas sgala Nama....

Minggu, 08 September 2013

Pencobaan

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.  (1 Korintus 10:13)

Pencobaan adalah bagian dr kehidupan yg perlu untuk menguji integritas seseorang.

Allah mengetahui kemampuan/kekuatan kita.

Mintalah hikmat untuk menghadapi/menanggulangi masalah.

Semua ada waktunya.

Sabtu, 07 September 2013

Kasih

KASIH memiliki banyak makna , lebih daripada yang dapat kita ungkapkan secara akurat.
Namun saat kita masih muda,kita seringkli meremehkannya..
Berharap Kasih itu tidak akan pergi.
Semakin tua usia kita,.........setidaknya semakin tua diri saya, semakin kita menyadari, bahwa Kasih itu sangatlah berharga.
Kita menduga orang yang kita kasihi akan selalu ada selamanya, tetapi itu bukanlah jaminan.
Kita menduga bahwa kita akan selalu dikasihi, tetapi itu juga bukan jaminan.

NAMUN KITA AKAN SELALU DAPAT MENGANDALKAN KASIH *ALLAH*.

Hari ini........tepat dimenit ini, pakailah waktu untuk mengungkapkan Cinta anda kepada orang-orang yang penting bagi Anda.
Ungkapkan kepada orang terkasih, betapa Anda diberkati karena memiliki mereka didalam hidup Anda.
Bersyukurlah kepada TUHAN,atas keberadaan mereka.
Jangan tunda lagi,lalu bersiaplah untuk menerima nilai Kasih yang sempurna.............Immanuel......Amien.

Dari fb etty kawilarang

"And call upon Me in the day of trouble; I WILL DELIVER YOU, and you shall glorify Me," Psalm 50:15. - http://pinterest.com/pin/274860383481537054/

Minggu, 04 Agustus 2013

melewati ujian untuk menang

Kolose 4:5
Hiduplah dengan penuh hikmat, pergunakanlah waktu yang ada


Bacaan Alkitab Setahun:Mazmur 110; Lukas 22; Hakim hakim 7-8


Sebelum meraih sebuah kemenangan, tentunya banyak ujian-ujian yang harus dihadapi. Banyak tantangan-tantangan yang harus dilewati.

Seorang musisi perlu latihan selama bertahun-tahun untuk menjadi seorang musisi yang sangat terkenal dan diakui oleh banyak orang. Seorang pilot harus berlatih untuk menerbangkan pesawat dalam waktu lama sebelum dia benar-benar mampu untuk menjalankan pesawat. Seorang murid, agar dapat lulus, harus menempuh tahap dan waktu belajar yang cukup lama.

Kita harus bisa berkorban dan disiplin waktu agar dapat menjadi hamba Tuhan yang setia. Apabila kita setia pada perkara-perkara kecil, maka Tuhan akan mempercayakan kepada kita perkara-perkara yang besar.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita bisa memenangkan semua pertandingan yang ada, asal kita mempunyai keyakinan, niat dan usaha. Jauhkan pikiran-pikiran negatif yang dapat membuat Anda merasa putus asa. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah memberikan penderitaan yang melebihi kekuatan kita.

Ujian akan membawa Anda kepada kaki-Nya. Tetaplah di sana, maka pengharapan itu sungguh ada.

menghadapi pencobaan 4

Menghadapi Pencobaan

Gimana sih caranya untuk bisa setia pada komitmen????

Seringkali setelah membuat sebuah komitmen dalam TUHAN, baik itu tentang hubungan pribadi dengan TUHAN, atau tentang hubungan dengan sesama, atau bahkan dalam usaha untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk (misalnya dengan mendisiplinkan diri), kita dihadapkan pada begitu banyak hal yang menjadi pencobaan bagi kita dalam menjalankan komitmen itu...


Pencobaan-pencobaan itu bukan datang dari TUHAN, karena ada tertulis bahwa TUHAN tidak mencobai siapapun (bdk. Yakobus 1 : 13). Trus dari mana??? Menurut Firman TUHAN, pencobaan pencobaan itu datangnya dari keinginan kita sendiri. Saat dalam diri kita timbul keinginan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan kehendak TUHAN, itulah pencobaan.
 Misalnya saat sedang menghadapi ujian di sekolah awalnya kita berniat untuk tidak menyontek. Namun, ketika pengawas meninggalkan ruanga sehingga membuka kesempatan bagi kita untuk menyontek, dalam hati kita timbul keinginan untuk menyontek. Inilah yang disebut pencobaan.
Contoh lainnya, misalnya saat kita telah membuat komitmen untuk tidak menonton "film orang miskin" (baca : porno) lagi, tiba-tiba kita melihat atau mendengar ada orang di sekitar kita yang menonton itu dan timbul keinginan kita untuk melanggar komitmen itu, itulah pencobaan.

Firman TUHAN juga udah memberitahukan kepada kita bahwa jika kita membuahi keinginan - keinginan itu, maka ia akan melahirkan dosa yang pada akhirnya akan membawa kita kepada maut. So, kita ga boleh dong melakukan keinginan kita itu (pencobaan)... tapi ga sedikit dan ga jarang kita menemukan orang-orang jatuh ke dalam pencobaan karena tidak sanggup mengatasi keinginan-keinginan yang timbul itu. Bahkan mungkin kita juga termasuk dari orang-orang tersebut... kok bisa? ya bisa lah... kekuatan kita secara alami memang ga bakalan bisa mengatasi desakan desakan keinginan dari diri kita sendiri.


Jadi... apa yang harus kita lakukan???
mari kita menaruh perhatian kita pada firman yang ditulis di Mazmur 119 : 9



Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? 
Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

Yupzz.... dengan menjaga hidup kita sesuai dengan apa yang diajarkan firman TUHAN. Untuk itu, hal yang harus kita lakukan untuk bisa lepas dari berbagai pencobaan adalah
  1. Sering-seringlah merenungkan Firman TUHAN
    Saat kita membaca dan merenungkan firman TUHAN, Roh Kudus akan mengajari kita lewat firman yang kita baca itu tentang banyak hal seperti apa yang TUHAN kehendaki untuk kita perbuat, bagaimana melakukannya, apa hadiah yang diberikan-Nya kepada orang yang setia dan banyak lagi. Roh Kudus akan mengingatkan kita kembali tentang semua yang telah kita renungkan ini ketika kita berada dalam pencobaan sehingga kita beroleh alasan yang cukup kuat untuk lepas dari pencobaan - pencobaan itu.
        
  2. Sering-seringlah berdoa
    Maksudku, biasakanlah berdoa setiap waktu dalam keadaan apapun. Kita harus mengandalkan TUHAN dalam segala situasi di hidup kita baik saat kita berada dalam situasi yang (menurut kita) baik maupun yang buruk, terutama saat menghadapi pencobaan. Dengan kekuatan kita sendiri, kita ga bakalan sanggup menahan desakan pencobaan itu, tapi dengan pertolongan TUHAN, kita pasti lepas dari jerat yang berusaha menjatuhkan kita itu.
         
  3. Jangan membawa diri ke dalam pencobaan, tapi kabur lah.
    Ada orang yang sudah tahu bahwa adalah salah jika melanggar komitmennya, namun malah pergi ke tempat atau ke lingkungan yang justru dapat membuatnya menjauh dari TUHAN. Ini namanya membawa diri ke dalam pencobaan. Kalau udah tahu bahwa suatu lingkungan atau suatu tempat berpotensi menimbulkan pencobaan pada dirimu, jangan sok - sok hebat datang ke tempat itu, sebab kalau engkau jatuh akibatnya akan fatal. Teladanilah apa yang dilakukan yusuf. Saat nyonya potifar mendatangkan pencobaan padanya, ia tidak membiarkan dirinya dicobai dengan bertahan ditempat itu... apa yang ia lakukan? ia lari dari pencobaan itu. Dengan kata lain, ia menjauhkan dirinya dari pencobaan itu.

menghadapi pencobaan 3

Respon Dalam Menghadapi Pencobaan


“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan2 biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13)

Hidup selalu memiliki korelasi / hubungan yang erat dengan yang namanya masalah, kesukaran atau penderitaan. Di dalam Mazmur 90:10, Musa menuliskan bahwa kebanggaan dari kehidupan yang panjang adalah kesukaran dan penderitaan. Sehingga muncul perkataan yang cukup populer dari orang-orang dunia: “hidup ini penuh dengan masalah, kalo gak mau menghadapi masalah, jangan hidup!

Ayat yang menjadi pembacaan dan perenungan Firman Tuhan pada kesempatan kali ini ini bicara mengenai “pencobaan” (yun: pi-ras-mos) yang artinya “untuk membuktikan melalui uji coba”.

Dari sini kita bisa mengambil definisi bebas dari pencobaan sebagai berikut : PENCOBAAN adalah tantangan dalam kehidupan (dapat berupa pergumulanatau persoalan) yang "diijinkan" TUHAN terjadi dalam hidup kita dengan tujuan untuk membuktikan kualitas kita.

Contoh konkritnya adalah seperti pd kasus AYUB! Mungkin kita sempat berpikir, “koq Tuhan tega ya...si Ayub mengalami pencobaan sampai habis-habisan seperti itu?”

Tapi coba lihat apa dampak/hasil dari pencobaan yang Ayub alami, yang pertama Ayub mengenal Tuhan secara pribadi (Ayub 42:5-6). Yang kedua adalah untuk membuktikan kepada iblis bahwa untuk menjatuhkan satu orang saleh yang belum mengenal Tuhan secara pribadi saja dia tidak sanggup, apalagi menjatuhkan orang yang telah ditebus oleh Darah Kristus! Haleluyah!

Dari kisah Ayub ini kita belajar bahwa yang penting bukanlah pencobaannya, tapi bagaimana kita merespon saat kita menghadapi pencobaan!

Pada kesempatan ini ini kita akan belajar 3 (tiga) respon yang benar dalam menghadapi pencobaan:

1. Sadarilah bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa.

Kecenderungan kita sebagai manusia adalah bahwa kita selalu berpikir bahwa pencobaan yang kita sedang alami adalah pencobaan yang paling susah di muka bumi ini dan tidak ada orang yang mengalami pencobaan seperti yang kita alami. Padahal sesungguhnya PENCOBAAN yang kita alami itu adalah PENCOBAAN YANG BIASA!
Beberapa  hari yang lalu, saya sempat menanyakan di sebuah kelompok COOL, pencobaan terberat apa yang pernah mereka alami. Ada yang mengatakan bahwa pencobaan yang paling berat buat dia adalah  pada saat awal menjadi orang kristen, ada yang bilang saat anaknya mengalami kecelakaan 2 kali, ada yang mengatakan pada saat mengalami PHK, dan ada juga yang bilang saat ditinggalkan suami. Pada saat mereka mengalami itu semua, rasanya sangat beraaaaat...tapi sekarang setelah mereka melalui itu semua, mereka bersaksi bahwa pencobaan yang mereka alami dahulu adalah pencobaan yang biasa.

2. Sadarilah bahwa Allah SETIA pada janji-Nya.

Janji yang mana? Janji bahwa DIA tidak  akan membiarkan / mengijinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita.
Dlm menghadapi pencobaan yang menurut kita sangat berat, tidak jarang kita berteriak kepada TUHAN : "TUHAN aku sudah tidak kuat lagi, ini terlalu berat bagiku..." padahal kalau kita sadar, TUHAN-lah PENCIPTA kita. DIA yang paling tahu batasan kekuatan maksimum kita. Hanya kita saja  yang tidak menyadari seberapa kekuatan kita yang sesungguhnya. Itulah sebabnya DIA "ijinkan" pencobaan yang berat terjadi, agar kita sadar betapa besarnya kekuatan yang DIA berikan pada kita dalam menghadapi setiap masalah dan pergumulan.

3. Sadarilah dalam setiap pencobaan selalu ada jalan keluar yang TUHAN sediakan.

Inilah anugerah yang luar biasa bagi kita orang yang percaya pada  YESUS KRISTUS.
Dengan mengijinkan pencobaan terjadi, TUHAN TIDAK PERNAH BERMAKSUD untuk menjatuhkan kita! Itulah sebabnya DIA memberikan jalan keluar utk kita dalam setiap pencobaan, untuk itu di dalam menghadapi pencobaan fokus kita harus pada TUHAN YESUS bukan pada pencobaannya! Ketika kita fokus pada pencobaannya, mata kita akan menjadi ‘gelap’ dan tidak dapat melihat jalan keluar yang telah DIA sediakan. Sebaliknya apabila kita fokus pada TUHAN YESUS, mata kita akan dengan sangat jelas melihat jalan keluar yang telah DIA sediakan bagi kita.

Tuhan Yesus memberkati. (DL).


Sumber : hmministry.com

menghadapi pencobaan 2

Tips menghadapi pencobaan:
1. Mendekatlah pada Allah dan lawanlah iblis (Yak. 4:7)
2. Jagalah hatimu dengan kewaspadaan (Ams. 4:23)
3. Jangan merasa diri kuat
4. Jangan member kesempatan kepada iblis

 

Seluruh isi Yakobus membicarakan kualitas hidup orang percaya. Dalam bagian ini menekankan kehidupan orang Kristen dalam pertumbuhan dan kekudusan. Bagian ini disebut pendisiplinan kehidupan orang percaya yang menuntut ketaatannya bertumbuh secara progresif, khususnya bagaimana mereka mengendalikan diri akan keinginan dan sifat-sifat lamanya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Jangan menyalahkan Allah dalam hal kelemahan sifat diri (sinful nature). Dalam teologi Yahudi ada pengajaran bahwa Allah adalah sumber segala-galanya. Tetapi tidak dengan Yakobus. Peran manusia ikut ambil bagian dalam pencobaan (lih. Yak. 1:17)

2. Adanya keinginan manusia yang cenderung terikat oleh dosa.

3. Orang percaya itu harus bertahan dalam pencobaan. Bertahan mempunya arti: sabar dan ada ketekunan. Orang Kristen harus bertahan dan jangan melarikan diri. Mereka yang bertahan dan menang atas pencobaan akan menerima mahkota.  Itu sebabnya untuk mengatasi pencobaan kita perlu hikmat Tuhan dan hidup takut akan Tuhan.


Pencobaan yang dialami setiap orang percaya adalah pencobaan biasa bukan luar biasa (1 Kor. 10:13). Pencobaan adalah bagian hidup dari seseorang. Oleh sebab itu, dalam Yak 1:13 dimulai dengan kata “apabila”, dan bukan “jika”. Pencobaan bukan dari Allah karena Allah sumber dari segala yang baik, tetapi datangnya dari diri sendiri karena tersesat dan terpikat olehnya. Pencobaan bisa juga dari setan. Tetapi pencobaan itu tidak akan menjadi pencobaan bagi yang tidak tersesat. Adam dan Hawa dicobai oleh setan, mereka jatuh, karena terpikat oleh rayuan iblis. Berat atau tidak pencobaan tergantung kebiasaan dan kondisi kerohanian seseorang.

Bagaimana cara menang atas pencobaan:
1. Jangan meremehkan pencobaan dan menganggap diri kuat.
2. Jangan membesar-besarkan pencobaan.
3. Arahkan pandangan pada Kristus yang lebih besar dari pencobaan
4. Datang pada Kristus, berserah, berharap, belajar pada-Nya (Mat. 11:28-29).

Sumber: warta MDC Surabaya

menghadapi pencobaan



I.            BAGAIMANA CARANYA MENGHADAPI PENCOBAAN.

A.    Belajar & berusaha utk melihat jangka panjang segala sesuatu terhadap pengaruh & akibatnya. Buatlah pemikiran & perhitungan yg matang & dewasa sesuai kehendak Tuhan dgn pengertian yg benar & bukan pengertian sendiri & semaunya.
B.     Pelajari & mengerti dgn baik 1Kor.10:13 (jelaskan sesuai pengertian dlm ayat tsb.). Tuhan adalah setia bersama kita & telah membrikan kuasa & kemampuan, serta jalan keluarnya. Tinggal keputusan & tindakan kita terhadap firmanNya dgn iman & perbuatan.
C.     Berharaplah & gunakan kemampuan RK utk memperbaharui, merubah, menguasai & memotivasi pikiran & tindakan kita sesuai FT. yoh.14:15,16.
D.    Pasang/taruh pikiran kita menurut pikiran Kristus/FT. Kol.3:1,2. Artinya berpikr sebagai pemenang thdp pencobaan2 itu. Serta tdk berfokus kpd keinginan2 yg menarik kita jauh dari Tuhan & kehendakNya.
E.     Kenalilah & kuasailah kelemahan & kekurangan, serta keterbatasan kita. Jika kita mengetahui hal 2 ini, maka kita akan lebih peka thdp RK & FT. Shg kita mampu menguasainya. (cth. Jika kita lemah dlm menggunakan uang, jangan pergi ke mall & baca2 iklan).
F.     Kenalilah waktu2 kelemahan yg kritis. Jangan biarkan tubuh terlalu lapar/haus (kecuali lagi puasa, supaya tdk jadi rakus). Jangan biarkan terlalu cepat emosi/marah. Jangan biarkan terlalu kesepian/menyendiri. Jangan biarkan tubuh & pikiran terlalu cape/lelah.
G.    Bangunlah pertahanan dgn membaca FT, berdoa & memuji Tuhan. Shg kita lebih peka kpd Tuhan & mudah menguasai pikiran & perasaan kita dgn kehendakNya dari pada pikran & perasaan kita.