Senin, 15 Agustus 2011

Berkat bg. Sesama

PEDULI TERHADAP SESAMA

1 Timotius 6:7
"Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar."

Tidak ada seorang bayi yang lahir dengan membawa emas di tangannya atau orang kaya sekalipun yang meninggal membawa emas atau kekayaannya. Jadi kita harus menyadari, kalau saat ini kita mempunyai keluarga, mempunyai rumah, kendaraan, kesehatan, makanan, bisa sekolah dan lain-lain, itu semua karena Tuhan.

Dalam Roma 11:36 dikatakan: "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" Kita harus menyadari bahwa semua berkat-berkat itu adalah titipan dari Tuhan atau dipinjami oleh Tuhan. Jadi kita tidak boleh seenaknya menggunakan berkat-berkat tersebut. Kita harus taat kepada Bapa sebagai pemilik berkat itu. Kalau Dia menyuruh kita untuk membantu seseorang, maka kita sebagai pengelola berkat Tuhan, harus siap melakukannya.

Bapa di surga mempunyai hati yang peduli, penuh kemurahan, sangat perhatian terhadap kaum papa, biarlah kita sebagai anak-anakNya mengikuti teladanNya. Ayub pernah berkata: "Aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh; aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki." Ayub 29:15-16.

Biarlah melalui hidup kita ada orang-orang yang merasakan kehangatan ketika mereka tertolak. Mungkin kita bisa memberi bantuan antara lain biaya pengobatan, biaya pendidikan bagi mereka yang perlu dibantu. Dengan berkat yang Tuhan berikan, kita dapat memberi support/ dukungan ketika mereka kehilangan pegangan. Seringkali kita berpikir bahwa memuliakan Tuhan hanya pada waktu di gereja saja saat kita memuji dan menyembah Dia.

Tetapi kalau kita menaruh belas kasihan kepada orang miskin, berarti kita juga sedang memuliakan Tuhan (Amsal 14:31B).

Dengan berbuat kebaikan, sesungguhnya kita sedang menyatakan kasih Allah pada dunia.

Morning
Gbu
Blessing4 MyFamily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar