Minggu, 29 Juni 2014

Perkataan emas

Amsal 25:11-12 
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

1. Ada waktunya menyimpan perkataan kita. Karena perlu waktu yg tepat untuk mngatakannya. Kadang menyimpan perkataan jauh lebih baik. Kadang terbuka jauh lebih baik.

2. Waktu yg tepat membuat perkataan itu indah dan mulia. Kena dan tepat sasaran.

3. Teguran harus disampaikan dg cara dan kalimat yg bijak. Teguran yg enak didengar. Tdk menyakitkan. Tdk melukai. Tdk kasar.

4. Ada telinga yg mendengar = menghargai teguran. Ada telinga yg bebal. Tiap orang mempunyai background dan tingkat kekerasan hati.

Ada baiknya juga membangun persahabatan sehingga kita tahu kebutuhan dan cara menjangkau tiap karakter orang.

Bila itu dilakukan dg tepat, hasilnya luar biasa. Dg tuntunan dan hikmat Roh Kudus. Dg wibawa ilahi & bukan wibawa manusiawi (jabatan dan kuasa; posisi dan kedudukan; kuda dan tentara).

Bahkan jiwa yg keras dapat menjadi lembut. Org yg menolak akan menerima. Org yg menentang akan tunduk. Bahkan seorg raja akan mendengar suara rakyatnya.

Amsal 25:15  Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.

5. Perlu kesabaran dan kelembutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar