Sabtu, 08 Maret 2014

Honouring His Grace

Ringkasan kotbah Minggu, 9 Maret 2014.
Pdt. Tonny Swardi

Tema: Honouring His Grace

Sering kita tdk menghargai apa yg saat ini kita miliki.
Sementara anda mempunyai uang Rp 50.000, anda kurang menghargai uang Rp 10.000
Ketika anda tdk memiliki uang sama sekali, anda sangat menghargai bahkan uang koin Rp 100 sekalipun.
Saat orangtua kita hidup, sering kita kurang memperhatikan dan meluangkan waktu. Pada waktu ortu meninggal, kita sering berpikir... Kenapa tdk saya lakukan sejak dulu ya....

1 Korintus 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.

Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Paulus menyadari bahwa semua yg terjadi dalam hidupnya adalah kasih karunia Tuhan yg menyertainya.

Ketika kita merasa tidak layak di hadapan Tuhan, saat itu kita akan menghargai semua anugrahNya.

Kita menyadari anugrah Tuhan itu sangat besar bg kita pada saat:
1. Kita merasa tdk layak menerima anugrah Tuhan.
Aku adalah orang yg berhutang pd Kristus, itu kata Paulus dg "bangga".
Saya sudah mati atas dosa2 saya. Apa yg dulu keuntungan bagiku, kini kuanggap rugi. Apa yg dulu kebanggaan bagiku, sekarang kuanggap sampah.

Jangan bangga akan masa lalu yg berdosa. Jangan merasa hebat dg sampah masa lalu.

Ketika merasa " I am something", kita tak bisa menghargai anugrah Tuhan.

1 Yohanes 1:8-10 
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Kita tdk bisa selamat karena perbuatan kita, jasa kita, maupun kebaikan kita. Kita selamat karena anugrah Tuhan semata2. Kebaikan kita seperti kain kotor di hadapan Tuhan.

Yesaya 64:6  Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

"Org yg merasa tdk layak menerima anugrah Tuhan, justru org itu yg akan menerima anugrah Tuhan".

Matius 5:3  "Berbahagialah orang yang miskin ( = bangkrut) di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

John Sung belajar kimia di Ohio dan berhasil luar biasa. Dia lanjut ke master, dan kemudian menempuh program doktoral dlm waktu 3 semester.

Padahal dia datang ke Amerika sebelumnya untuk sekolah teologia. Dia belajar liberal dan semakin jauh dr Tuhan, akhirnya tdk percaya pd Yesus.

Pada suatu saat dia kembali pd Tuhan. Dia cinta Tuhan. Dia baca 40 kali Alkitab di rumah sakit jiwa.

Dlm perjalanan kembali ke Cina, dlm kapal, hatinya dijamah Tuhan. Semua ijazah dan piagam kuliahnya, dia sobek dan buang ke laut.

Segala sesuatu yg kubanggakan, aku anggap sbg sampah. John Sung berkata, "Aku mau melayani Tuhan. Masih bnyak org yg lebih baik dr aku.
Aku tak sebanding watchman nee. Aku tak sebanding dg.....
Dlm 1 hal aku melebihi mereka, yaitu di dalam anugrah Tuhan yg memakai aku dalam melayaniNya".

100% because of His grace.
Saya ini "nol" di hadapan Tuhan.

2. Kita bisa menghargai/menghormati Tuhan pada saat hidup kita berubah. Paulus dan John Sung berubah secara radikal.

Bukan sekedar berubah nama, memiliki nama baptis, tetapi perubahan hidup jauh lebih penting. Contoh: Zakheus org pendek. Perubahan yg radikal itu yg memuliakan Tuhan.

Lukas 19:8-10  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Yakobus 2:17  Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Iman sempurna saat ada perubahan hidup. Response kita berubah. Ada perubahan akal budi.

Roma 12:2  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

3. Kita bisa "Honouring His Grace" saat kita menjadi saksi Kristus.

Yohanes 4:6-7, 19, 25-26, 28-30  Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.

Lihatkah perubahan hidup perempuan samaria yg tak dikenal namanya itu (dia bukan org penting). Hidupnya berdosa. Saat perjumpaan dg Tuhan (encountering with God), ia langsung berubah menjadi "saksi Tuhan".

Refleksi:
1. Sudahkan anda merasa tdk layak dan mengakui semua yg anda miliki/lakukan adalah karena anugrahNya (only by His grace)? Saham anda 0% dlm keselamatan. Semua = 100% adalah anugrah Tuhan. Kebaikan anda tak cukup memenuhi syarat untuk menerima anugrah Tuhan (keselamatan). Semua adalah kemurahanNya semata2 bagimu.

2. Sudahkah anda berubah? Perbuatan anda berubah? Hidup anda berubah?
Sikap dan tingkah laku anda berubah? Perbuatan yg baik/berubah adalah bukti/wujud iman yg nyata. Dapat dilihat dan menjadi berkat bagi sesama.

3. Sudahkah anda menjadi SAKSI KRISTUS dalam hidupmu? Ceritakan / beritakan karya Kristus dlm hidupmu kepada orang lain. Jadilah saksi Kristus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar