Minggu, 13 April 2014

Exploring The Holy Land

Exploring The Holy Land.

Pelajaran DBS (Discovery Bible Seminar) DR. Bambang H. Widjaja yg menyentuh hati:

1. Waktu keluar dr Mesir, Israel adalah budak. Tdk terlatih berperang. Makanya Tuhan tdk izinkan lewat pantai utara di mana bnyak org Filistin yg biasa berperang.

Tuhan tahu kekuatan kita. Tdk akan kita dicobai melebihi kekuatan kita.

2. Saat Israel menghadapi Amalek. Musa menaikkan doa pd Tuhan.

Itu berarti: Saat kita hadapi musuh/masalah yang sangat besar bg kita, segeralah berlarilah ke "ruang DOA-mu".

3. Tuhan memilih Kanaan (Palestina) karena itu tempat strategis (antara Mesopotamia & Mesir).

Tdk sembarang saja/kebetulan. Tuhan selalu punya rencana yg terbaik buat kita.

4. Islam lahir 600 th setelah kekristenan berkembang. Setelah 600 th itu, kekristenan sudah menyebar ke jazirah Arab. Bnyak biara di oasis2 yg sering disinggahi kafilah/pedagang termasuk nabi besar Muhammad.

Karena itu kafilah2 itu sedikit bnyak mendengar tentang Adam, Nuh, Yusuf, Abraham, Daud, Yunus. Tdk heran bnyak ajaran/cerita yg sama.

Sayangnya biara2 itu tergolong aliran yg tdk percaya bhw Yesus adalah Tuhan (yg menjadi manusia). Yesus hnya dianggap nabi biasa.

Mereka spt golongan Ahmadiah, yg menganggap Yesus itu tdk mati di kayu salib, tapi sekedar pingsan, lalu diturunkan, diselamatkan dr salib, & pergi bersama Maria lari ke India. Cerita spekulasi yg tdk jelas kebenarannya.

5. Allah itu tdk bermain petak umpet. Apa yg perlu dijelaskan, Alkitab pasti menjelaskannya. Apa yg dinilai kurang penting, Alkitab tdk jelaskan secara detil (tdk mempengaruhi keselamatan kita).

Jadi:
A. Apa yg Alkitab tdk jelaskan, ngapain kita berusaha menjelaskan dg akal/tafsiran kita sendiri (spekulasi)?

B. Apa yg bg Alkitab dinilai tidak/kurang penting (sehingga tdk dijelelaskan secara detil/gamblang), mngapa kita harus bahas sepertinya itu penting banget?

6. Ada masa kosong 2x400 tahun antara Maleakhi sampai Matius.
Itu adalah masa di mana Tuhan tdk bersabda/berbicara pd manusia. Muncullah peradaban China, Yunani, dll.

Artinya:
Saat manusia berbicara, Tuhan diam.
Saat manusia diam, Tuhan berbicara.

Dengarkanlah Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar