Minggu, 04 Agustus 2013

menghadapi pencobaan 2

Tips menghadapi pencobaan:
1. Mendekatlah pada Allah dan lawanlah iblis (Yak. 4:7)
2. Jagalah hatimu dengan kewaspadaan (Ams. 4:23)
3. Jangan merasa diri kuat
4. Jangan member kesempatan kepada iblis

 

Seluruh isi Yakobus membicarakan kualitas hidup orang percaya. Dalam bagian ini menekankan kehidupan orang Kristen dalam pertumbuhan dan kekudusan. Bagian ini disebut pendisiplinan kehidupan orang percaya yang menuntut ketaatannya bertumbuh secara progresif, khususnya bagaimana mereka mengendalikan diri akan keinginan dan sifat-sifat lamanya. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

1. Jangan menyalahkan Allah dalam hal kelemahan sifat diri (sinful nature). Dalam teologi Yahudi ada pengajaran bahwa Allah adalah sumber segala-galanya. Tetapi tidak dengan Yakobus. Peran manusia ikut ambil bagian dalam pencobaan (lih. Yak. 1:17)

2. Adanya keinginan manusia yang cenderung terikat oleh dosa.

3. Orang percaya itu harus bertahan dalam pencobaan. Bertahan mempunya arti: sabar dan ada ketekunan. Orang Kristen harus bertahan dan jangan melarikan diri. Mereka yang bertahan dan menang atas pencobaan akan menerima mahkota.  Itu sebabnya untuk mengatasi pencobaan kita perlu hikmat Tuhan dan hidup takut akan Tuhan.


Pencobaan yang dialami setiap orang percaya adalah pencobaan biasa bukan luar biasa (1 Kor. 10:13). Pencobaan adalah bagian hidup dari seseorang. Oleh sebab itu, dalam Yak 1:13 dimulai dengan kata “apabila”, dan bukan “jika”. Pencobaan bukan dari Allah karena Allah sumber dari segala yang baik, tetapi datangnya dari diri sendiri karena tersesat dan terpikat olehnya. Pencobaan bisa juga dari setan. Tetapi pencobaan itu tidak akan menjadi pencobaan bagi yang tidak tersesat. Adam dan Hawa dicobai oleh setan, mereka jatuh, karena terpikat oleh rayuan iblis. Berat atau tidak pencobaan tergantung kebiasaan dan kondisi kerohanian seseorang.

Bagaimana cara menang atas pencobaan:
1. Jangan meremehkan pencobaan dan menganggap diri kuat.
2. Jangan membesar-besarkan pencobaan.
3. Arahkan pandangan pada Kristus yang lebih besar dari pencobaan
4. Datang pada Kristus, berserah, berharap, belajar pada-Nya (Mat. 11:28-29).

Sumber: warta MDC Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar