Jumat, 29 Juli 2011

Cangkir warna-warni

Cangkir warna-warni.

Suatu hari seorang dosen mempersilahkan mahasiswa-mahasiswinya untuk mengambil gratis cangkir warna-warni ∂άϞ menuangkan kopinya masing2. Ada cangkir kristal, melamin, kaca, beling, plastik, ∂άϞ beberapa cangkir warna jelek namun masih bersih ∂άϞ berfungsi dg baik.

Mahasiswa-mahasiswi yg mendapatkan cangkir jelek itu mengeluh ∂άϞ meributkan cangkir jelek yg mereka dapatkan ∂άϞ lupa akan kopi enak di dalamnya.

Dalam hidup, kadang kita terlalu meributkan apa yg di luar, apa yg kita pakai, serta melupakan/tdk mensyukuri apa yg di dalam kita. Terlalu meributkan cangkir kita, sehingga tdk menikmati kopinya.

Cangkir adalah lambang apa yg kita pakai, jabatan, materi, posisi, pekerjaan, aksesori, harta benda yg kita miliki. Kopi adalah lambang esensi kehidupan: nafas, waktu, kesempatan, kesehatan, talenta yg ƬǙƗƗÄƝ beri, hubungan yg dekat dg ƬǙƗƗÄƝ.

Sebagian orang boleh saja hdup berlimpah materi, Kemewahan, ∂άϞ keindahan dunia, tetapi belum tentu dapat tidur pulas, tenang, ∂άϞ bahagia. Kita akan kecewa saat kita membanding2kan hdup kita dg org lain. Syukuri apa yg ada. Hdup adalah anugrah bg setiap orang.

Mari belajar mghargai ∂άϞ mensyukuri hidup, bagaimanapun keberadaan kita. Hal terpenting dlm hdup adalah bgm kita mampu memandang kehidupan sbg anugrah ∂άϞ mengisi hari2 kita dg hal2 positif.
Blessing4 MyFamily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar