Kamis, 21 Juli 2011

Manusia baru

"Manusia baru"

http://www.charismaindonesia.com/index.php/columnis/_Manusia-Baru_/323

Setiap dari kita pasti menginginkan mengalami kesuksesan dalam hidup ini, namun bagaimana caranya? Berhati-hatilah dengan pengajaran-pengajaran yang saat ini marak di tengah-tengah kita, yang tidak berdasar pada kebenaran Firman Tuhan, karena hanya Firman Tuhanlah yang dapat menjadikan segala sesuatu, tanpa Firman Tuhan maka tidak ada satupun yang jadi. Efesus 4:17-32 mengajarkan pada kita tentang kunci kesuksesan di dalam Tuhan.
 
MENANGGALKAN MANUSIA LAMA
Efesus 4:22 "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan," Manusia lama harus kita tanggalkan karena manusia lama akan berakhir pada kebinasaan disebabkan oleh nafsunya yang menyesatkan. Seberapa berbahayakah manusia lama itu? Mari kita perhatikan Efesus 4:17-19.
 
                Manusia lama adalah manusia yang tidak mengenal Allah, tidak ada kerinduan untuk mengenal Allah, malas dan enggan. Akibat dari tidak mengenal Allah maka pikirannya menjadi sia-sia, setelah itu pengertiannya menjadi gelap, hidup jauh dari persekutuan dengan Allah. Tidak hanya sampai di situ saja, kemudian menjadi seorang yang bodoh dan degil hati. Karena bodoh dan degil hati maka perasaannya menjadi tumpul sehingga menjadi seorang yang menyerahkan diri kepada hawa nafsu, bahkan mengerjakan dengan serakah segala kecemaran.
 
                Sebagai contoh, manusia yang tidak mengenal Allah-Nya dengan benar sering kali memiliki pikiran yang sia-sia, yaitu Allah kurang mampu untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupannya, Allah tidak peduli dengan kehidupannya. Akibatnya dia bukannya semakin ingin berhubungan dekat dengan Tuhan malahan sebaliknya. Karena pikirannya menganggap bahwa Tuhan itu tidak bisa berbuat apa-apa bagi kehidupannya maka dia menjadi seorang yang bodoh dan degil hati, karena dia tidak lagi mengandalkan hikmat Tuhan melainkan dia bergantung pada pikirannya sendiri saja, sehingga perasaannya menjadi tumpul, tidak bisa membedakan mana yang benar, mana yang jahat, malah sering kali kebenaran dianggap sebagai hal yang akan merampas suka cita dalam hidupnya. Itulah sebabnya mengapa manusia lama akhirnya lebih senang mengerjakan segala kecemaran, karena berpikir bahwa itulah yang akan memberikan suka cita dalam hidupnya.
 
KEINGINAN DARI DUNIA
Jika kita terus mempertahankan manusia lama dalam hidup kita, maka kita akan mengalami nasib seperti yang dituliskan dalam Alkitab, yaitu menemui kebinasaan karena nafsunya yang menyesatkan.  Manusia lama tidak mengasihi Allah, tapi lebih mengasihi dunia ini padahal 1 Yohanes 2:15-17 "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."
 
                Manusia lama hidup dengan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup, ketiganya bukan berasal dari Bapa tapi dari dunia dan dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya, karena itu berhati-hatilah dengan apa yang menjadi keinginan kita. Ujilah apakah itu keinginan yang berasal dari Tuhan atau dari dunia ini.
 
                Keinginan daging ialah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora (Galatia 5:19-21). Keinginan mata ialah segala hal yang ditawarkan oleh dunia ini, yang dilihat oleh mata jasmani kita dan bukan mata iman. Keangkuhan hidup ialah segala keinginan untuk meninggikan diri sendiri dan bukan Tuhan. Berhati-hatilah dengan ketiga keinginan ini sebab akan membuat kita menemui kebinasaan.
 
KENAKANLAH MANUSIA BARU
Kunci kesuksesan ialah kita mau menanggalkan manusia lama, karena segala keinginannya sedang menemui kebinasaan dunia ini, setelah itu kita mengenakan manusia baru yang diciptakan di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Jadi saat ini di dalam diri kita ada kebenaran dan ada kekudusan, kita mampu hidup dalam kebenaran dan kekudusan.
 
                Kebenaran dan kekudusan akan membawa kita pada kesuksesan sejati. Jika kita melihat perjalanan Yesus selama di dunia ini, Dia hidup dalam kebenaran dan kekudusan, itulah sebabnya Dia mampu mengalahkan dosa, permasalahan dan segala pencobaan. Sering kali kita berpikir bahwa jalan kebenaran akan membawa kekalahan namun sesungguhnya kebenaran tidak akan pernah dikalahkan oleh kejahatan. Mengapa? Sebab Allah ialah kebenaran, Dia tidak mungkin berpihak pada orang-orang yang hidup dalam kejahatan, sebaliknya Dia berpihak pada orang-orang yang hidup dalam kebenaran.
 
PENUTUP           
Hari ini, mari kita ambil keputusan untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Manusia Adam telah menemui kebinasaannya, dia kalah dan hancur oleh pencobaan. Sebaliknya manusia Kristus telah menemui kemenangan, Dia menang melawan segala keinginan yang Iblis tawarkan bahkan Dia menghancurkan segala kuasa dosa. Jadilah pemenang, jadilah umat yang bangkit serta menjadi terang lewat hidup menjadi manusia-manusia baru. Tuhan memberkati.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar